Impianku, Impian Indonesiaku..!!!

Dalam kakunya pagi dan dinginnya malam
Aku menjerit
Inginku menggenggam sebilah pedang

Merobek hati para penjarah
Nihil...
Aku punya nurani
Bukan kalian..!!!

Lihatlah...
Zamrud khatulistiwa tingal nama
Bui bukan tempatnya perampok
Sekolah berubah tujuan
Rumah sakit layaknya bursa
Nyawa ditawar-tawar
Anak negeri bak orang asing
Lupa akan tradisi

Ini bukan impian Indonesiaku
Kebalikannya lah inginnya
Aku generasi nanti
Cita bakti Ku patri untukmu, Tanahku..

Tapi,
Aku butuh kalian
Sadar dan bagkitlah
Indonesia menanti kita..!!!

___SAAT ITU___

Bila nanti diri ini tak lagi mengharapkanmu…
Jangan tantang aku lagi…
Bukan karena ada yang bissa menempati rinduku..
Tapi saat itu, Aku sudah betul-betul kuat…
Kecewaku sudah berakhir..
Rinduku mungkin saja t’lah mati…

Aku pun tak pernah tahu…
Sampai kapan kau ‘kan menyadarinya…
Bahkan di saat kau hadir dalam mimpiku..
Aku pernah melayangkan pertanyaan pada diriku sendiri..
Apa kau pun tersentak????????

Anehnya…
Saat Ku mulai menulis..
Kau pun ikut…
Saat Ku berakhir…
Kau pun berakhir..
Apa artinya itu???

Suatu hari nanti…
Entah setahun atau dua tahun kemudian,,..
Mungkin saat kau kembali…
Akkhhh……..
Aku tak tahu apa yang harus Ku katakan lagi,,,
Mungkin saja…
A………. atau Z…………….
Itu hanya kemungkinan…..!!!!!!!!!!!!!!

Ajari Aku Menghapus Sesal dan Kecewa

Aku tak mengapa jika harus menjadi kecil di antara mereka yang besar..
Aku tak masalah jika hanya menjadi bintang kecil di antara jutaan bintang kejora..
Aku bersedia…
Tapi Ku tak bisa menjadi kecil dalam hatiku sendiri..
Aku tak mau..

Aku bisa saja menjadi pelangi yang menyinari gelap dunia seusai hujan,,
Atau embun yang membasahi pagi..
Tapi jangan suruh Aku menjadi sampah di dalam taman..
Karena itu adalah kesalahan…

Aku tahu bagaimana caranya bersabar,,
Aku juga tahu menghindar dari amarah,,
Tapi yang belum aku tahu..
Adalah..
Cara ‘tuk tidak menangis..
Dan cara ‘tuk menghapus sesal dan kecewaku ini…