Sabtu, 22 Januari 2011

Dukaku Bertumpuk

Saat aku ditanya ..
“apa yang tengah kau lakukan sekarang”
Aku diam..
Lalu aku ditanya lagi..
“mengapa diam?”
Aku menunduk..

Mengapa??
Aku ditanya lagi..
Semakin kasar..
Kenapa..???

AKU BOSAN DITANYA OLEH ANGIN..
AKU IRI PADA KICAUAN BURUNG YANG INDAH ITU..
MEREKA TERLIHAT BEGITU BAHAGIA..

Dulu…
Aku pernah mendekap erat sebuah pernyataan..
Yang terus terbayang dalam ingatanku..
Selaku bayangan yang tak mau enyah dari ragaku.
Di sini..
Aku tersudut..
Diam seribu senyum,,,
Di sebelahku ada hitam yang terus basahi duniaku..
Di atas kepalaku..
Ada cahaya yang terhalang kabut duka..

Aku tak bisa..
Kini, aku berjalan..
Ku setapaki jalan bebatuan ini..
Kadang aku terantuk..
Terluka dan terobati dengan sendirinya,,

Sekarang giliranku ‘tuk bertanya..
Apa mudah menghapus ingatan..?
Otakku bukan computer berkekuatan luar biasa…
Otaku biasa saja..

Jika aku disuruh melupakan..
Maka maaf, itu tak mungkin..
Itu Cuma bisa ku ucapkan dengan mudah..
Sulit ku terapkan..

Coba pikir..!!!
Kau, dia, dan mereka tak pernah tahu apa yang ku rasakan..
Kalian hanya bisa memercikan sedikit demi sedikit suka..
Yang jika ku kumpulkan akan menjadi DUKA..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar